Kamis, 24 Januari 2013

Jersey United 2012-2013 The Infamous Table Cloth


Nike, yang kini juga memiliki umbro, apparel yang sebelumnya menjadi apparel united, menghadirkan sedikit sentuhan umbro di tahun 90an, yang kerap memberikan corak baju kostum setan merah. Namun berbeda dengan corak abstrak yang diberikan umbro, nike memberi corak yang aneh.


Julukan itu tampaknya yang akan menjadi julukan bagi kostum Manchester United musim ini. Di musim 2012/2013, musim ke-11 mereka bersama raksasa olahraga asal Amerika Serikat, Nike, Manchester United mendapatkan kostum yang 'berbeda' dari musim sebelumnya.
Nike, yang kini juga memiliki umbro, apparel yang sebelumnya menjadi apparel united, menghadirkan sedikit sentuhan umbro di tahun 90an, yang kerap memberikan corak baju kostum setan merah. Namun berbeda dengan corak abstrak yang diberikan umbro, nike memberi corak yang aneh.

Dengan bentuk kotak-kotak bak kemeja kampanye salah satu calon kepala daerah, kostum baru united awalnya disinyalir merupakan penghormatan untuk sang manajer, Sir Alex Ferguson yang sudah mengabdi lebih dari 25 tahun di Old Trafford. Tapi ternyata dugaan itu semua salah, karena motif kotak-kotak yang diambil untuk kostum united terrsebut bukannya berasal dari motif tradisional Skotlandia, negara asal Fergie, tapi merupakan motif tradisional Manchester, Gingham.
Kata Gingham ini sendiri konon berasal dari Asia Tenggara, yaitu Malaysia dan Indonesia, dimana disana dikenal dengan kata 'genggang', yang berarti garis-garis. Motif ini kemudian cepat menyebar saat revolusi industri di Inggris, dan Manchester menjadi pusat industri kain dengan motif Gingham ini.

Untuk kostum setan merah musim ini, tampaknya Gingham memang menjadi sorotan utama. Selain motif kotak-kotak yang menonjol, kostum musim ini terlihat sederhana. Kerah V berwarna hitam, dengan detil logo mancheter united di bagian belakang pundak, menjadi aksen yang menghiasi kostum ini, selain logo tim, nike, dan sponsor di dada tentunya.

Di bagian kerah, nike memberikan sebuah kalimat "Forged by Industry, Striving for Glory" yang diharapkan dapat mengingatkan setiap punggawa dan suporter setan merah, bahwa kejayaan yang mereka raih sekarang ini telah dirintis oleh para pendahulu mereka ratusan tahun yang lalu.

Secara keseluruhan, kostum ini memang terlihat berbeda. Patut dinantikan, apakah nasib tim yang menggunakannya akan bernasib sama dengan sang taplak meja yaitu at the top of the table ? Kita lihat nanti di akhir musim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar